This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Terkini Selamat Ulang Tahun Perak Arema Indonesia ...!!!

Hari ini, 11 Agustus, skuad Arema Indonesia genap berusia 25 tahun. Tim pujian Arek Malang ini sudah semakin dewasa. Singo Edan harus bisa menggapai prestasi yang lebih baik lagi kedepannya. Paling tidak, itu ibarat yang menjadi impian dan keinginan dari seluruh penggawa Arema, Aremania dan arek-arek Malang dimanapun berada.

Sepanjang berdiri, Arema pernah menyabet rentetan thropy juara, diawali dari Piala Galatama 1992, kompetisi Galatama 1992-1993, Liga Divisi I 2004, Piala Indonesia 2005,2006 sampai Liga Super Indonesia 2009-2010. Selain itu, untuk tim U-18, tercatat pernah meraih juara Piala Suratin atau Liga Remaja 2007.

 Tim pujian Arek Malang ini sudah semakin remaja Terkini Selamat Ulang Tahun Perak Arema Indonesia ...!!!
Butuh tahapan bagi tim yang awal lahirnya menggunakan nama Arema Malang ini untuk bisa menjadi tim profesional sampai kini. Lika-liku, suka senang dan usaha keras selalu membumbui perjalanan tim. Entah itu buah dari duduk masalah krisis keuangan atau lainnya. Hanya saja, semua itu menjadi pesan yang tersirat dan pelecut semangat bagi Arema untuk tetap eksis dan menjadi salah satu tim sepakbola yang disegani.

Jika menengok dongeng diawal berdiri, Arema yang lahir di tahun 1987 sudah mulai menggebrak ketika usianya gres menginjak lima tahun. Gelar juara kompetisi Galatama 1992-1993 diraihnya sesudah menjadi yang terbaik di kompetisi elit yang diikuti oleh tim-tim profesional, alias tim non perserikatan. Ongis Nade bisa menyisikan tim-tim langganan juara ibarat Pelita Jaya dan Arseto Solo.

Itulah gelar pertama yang diraih tim reinkarnasi dari Armada 86 yang tidak lepas dari tugas Derek, warga jalan Karimunjawa 1, kelurahan Kasin kota Malang pada masa 1980 an. Meski ketika mewakili Indonesia di ajang kejuaraan klub Asia 1992-1993, hasil penampilan Mickey Tata dkk kurang terlalu memuaskan. Namun, dari trophy itu, Arema yang sudah dipegang Lucky Acub Zenal mulai semakin disegani sekalipun krisis dana kolam menjadi duduk masalah klasiknya.

Sayang, usai juara kompetisi Galatama, puasa gelar terjadi. Namun, Arema bisa menembus babak delapan besar Ligina, kompetisi hasil peleburan antara Galatama dengan perserikatan. Puasa itu gres terhenti usai Singo Edan menjadi juara Liga Divisi I 2004. Prestasi itu sekaligus mengantarkan Arema naik kasta ke Divisi Utama sesudah sempat degradasi di penghujung Ligina 2003.

Aremania dan Arek Malang berpesta menyambut kemenangan tim yang kala itu gres 1,5 tahun dipegang PT Bentoel Prima Tbk, sesudah Lucky, pengelola usang menjual Arema buntut krisis financial. Bersama perusahaan rokok asal Malang ini, Singo Edan menemukan kejayaannya.

Dukungan dana berlimpah dari Bentoel juga menyebabkan Arema sebagai tim kuat. Meski sempat kerap kali ‘dikerjai’ PSSI, dua gelar juara bisa diboyong tim dalam dua tahun beruntun, yakni Piala Indonesia 2005 dan 2006. Sayang, masuknya pemilik gres di badan Bentoel, menciptakan Bentoel harus melepaskan Arema di tahun 2009.

Tim ini pun dikelola ramai-ramai oleh wong-wong Ngalam, yang tercatat mulai dari pengusaha, pejabat kawasan dan investor dengan ditandai pergantian nama menjadi Arema Indonesia. Bukan Arema jikalau tak bersemangat. Dengan segala keterbatasan, mereka tetap bisa mencatatkan prestasi ciamik dengan sukses menjadi jawara Liga Super Indonesia, kasta tertinggi di Indonesia, dari sebuah perjalanan kompetisi penuh.

Sederetan throphy itu yang sekarang melekat di badan Arema harus kembali diraih seiring usianya yang sudah 25 tahun ibarat yang menjadi impian dan keinginan pendukungnya.

“Semoga Arema sukses dan senang selalu, Arema bisa jadi satu untuk Aremania bisa senang lagi, biar Tuhan bisa membantu Arema kedepan, menjadi juara lagi,” ungkap Claudio de Jesus, mantan stopper Arema yang ikut membawa Arema juara Divisi I dan Piala Indonesia 2005.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Arema yang ke 25, biar sukses dan terus eksis. Kita tentunya berharap Arema bisa terus berprestasi dan kembali raih gelar juara ibarat sebelum-sebelumnya, alasannya ialah itu jadi pujian kita bersama,” imbuh Mahdi ‘Meok’ Haris, salah satu legnda Arema.
(poy/bua)