Terkini Malang Charming City In Indonesia

Malang in East Java has managed to retain that certain charm. There are a few beautiful corners in this city, where one can linger to “recharge those batteries”. Here some tips on what you can get up to in a day in Malang Indonesia. You can get breakfast in a bakery with local specialities behind the luxurious Tugu Park Hotel. From the Tugu roundabout, the bakery is located in the Jalan Kahuripan after 50 meters to the left.

In the centre of the Tugu roundabout is a small park featuring a beautiful pond.After breakfast, one turns – passed the Tugu Park Hotel and the Splendid Inn, both of which one should have seen from the inside – onto Jalan Majapahit and after the Splendid Inn straight to the right onto Jalan Tumapei.After a few metres, the Pasar Burung, where you can buy birds and all sorts of utensils for the Indonesian household, starts.

The birds on offer are being studied intently! At a different stall, chicks in various colours were for sale.

The market stretches over a distance of 400 metres along the street and runs, after a river bridge, into Jalan Majapahit. Just after the bridge, I came across a stall with live crickets, which are perfectly suited as living food for birds or reptiles.
Just at this point of Jalan Majapahit, there are three tourist information centres. Here you get information on trips to the Gunung Bromo and other volcanoes, as well as about ancient Hindu temples in the surrounding area. Furthermore, a city map, which aids in the orientation, is available here.
After a few dozen metres you’ll see a cathedral on the left side of the road. Unfortunately, it was closed.

Further along the road, after another 100 metres, there’s the Toko Oen Restaurant, which spoils its guests with Dutch specialities. Just behind it is the central park of Malang Alun Alun on the left and Jami mosque on the right. The mosque does not permit non-Muslims to enter. I therefore focused on a visit to the park. During the day there’s not much going on, yet in the evening there’s all the more: You can watch the busy bustling of people in the park and at the many markets surrounding the park.

To get to the next attraction, the Pasar Besar, one has to go across the park diagonally and walk a block on Jalan Halmahera southwards. Then turn left onto Jalan Pasar Besar. All shops on the right hand side already belong to the market, which by itself did not impress me too much. It was rather dark and dirty, even by Asian standards. Otherwise, it is fairly typical for an indoor market, in case you have never seen one.

If you walk down Jalan Besar to the end, you’ll find Malang’s Chinese temple.

Just before the temple, I also noticed this neighbourhood of new builds, in particular because of the colours.

Now it should be about lunchtime. You can get lunch somewhere around the Pasar Besar, or in a more comfortable atmosphere, somewhere around the Alun Alun Park.
For your afternoon schedule, I would recommend having a nice cup of coffee or tea at the Tugu Park Hotel. For those who like it a little more casual, go to the Bhaswara Café, probably a student café, which is located at the Tugu roundabout in the direction of Jalan Thamrin.

For the evening aktivitas I also have the perfect restaurant tip! The Inggil Restaurant was recommended to me by a hostel owner in Yogyakarta and the food there is exceptionally good. The servers are very professional and dressed in beautiful, traditional uniforms of the region. The restaurant is also furnished with authentic local objects to the degree of kitsch. In the entrance area, there are also some historic photographs of Malang. As I studied the hidangan I couldn’t resists and ordered a real decent amount. Everything was delicious and not at all expensive!

The Inggil Restaurant is located on Jalan Gajah Mada, from the Tugu roundabout 200 metres on the right hand side.

For your travel planning: You get to Malang Indonesia from Yogyakarta by night train. From Surabaya you can reach Malang by train or bus. Best to get the train ticket in one of the many Indomaret branches, which is much quicker than getting it at the train station.

(sumber:https://www.dontworryjusttravel.com/)

Read More

Terkini 9 Alasan Mengapa Susah Move On Tinggalkan Kota Malang

Mendengar kata Malang, bagi sebagian orang yang belum mengenal Kota ini niscaya beranggapan bahwa ini Kota yang masbodoh dan sulit alur perjalanannya. Karena memang secara geografis letak Kota yang terkenal dengan klub sepakbolanya berjulukan Arema Indonesia FC ini, terletak di tengah-tengah pegunungan.

Alhasil, kalau kita ingin menjangkaunya dengan kendaraan umum maka kita harus sabar untuk berganti kendaraan lagi untuk sanggup menjangkau Kota ini. Namun demikian, Kota Malang mulai banyak diminati para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di sana.

Selain sebab memang banyak pilihan sekolah bergengsi dan PTN maupun Swasta yang bagus, ternyata ada banyak alasan kenapa Kota Malang sangat diminati oleh para Perantau.

Berikut inilah 9 alasan kenapa banyak perantau di Kota Malang tak ingin pulang kembali ke kampung halamannya.

1. Suasana Sejuk
Apabila ada yang beranggapan mengenai bahwa hidup di Kota Malang itu dingin, nyatanya kini Kota Malang sudah mulai sejuk dan udara yang segar dengan pemandangannya yang asri. Nah, apalagi ketika udara di siang hari tidak terlalu panas, dan di malam hari juga tidak terlalu dingin.

Mungkin pada ketika pertama kali tiba ke sana, bagi kau yang berasal dari tempat yang mempunyai suhu lebih panas akan beranggapan bahwa Kota Malang itu dingin. Namun lama-lama justru suasana hujan dan sejuk udaranya akan membuatmu betah berlama-lama di Kota ini.

2. Penduduknya Ramah dan Terbuka
Buat kau yang berasal dari wilayah atau tempat yang rata-rata berbahasa halus agak kaget ketika berada di tengah penduduk Malang. Karena, mereka gaya bahasa dengan lugas dan apa adanya dan terkesan bergairah ibarat membentak. Namun tahu tidak, mereka justru sangat ramah dan terbuka lho kepada para pendatang yang main ke sana.

Mereka lebih suka mengkritik secara eksklusif tanpa menyembunyikan di belakang orang yang bersangkutan. Nah itulah, hidup bersama penduduk Malang sering sekali mengajarkan perihal portivitas sebab mereka sangat menjunjung yang namanya kejujuran dan kedamaian.

Kaprikornus jangan eksklusif menilai dari sisi luar cara berbicara mereka ya? Kenali lebih akrab dan kau akan nyaman berada di tengah-tengah mereka.

3. Teringat Nostalgia Paling Indah
Di sanalah kita sanggup teringat nostalgia dengan siapapun yang ada dalam ingatan kita, merangkai dongeng demi dongeng masa kecil dengan sempurna. Suatu masa ketika kita untuk pertama kalinya menangis lalu, kemudian untuk pertama kalinya sanggup berjalan.

Suatu masa ketika kita duduk kasus terbesar yang kita hadapi hanyalah soal matematika yang diberikan guru secara mendadak. Ya, masa yang begitu dirindu, masa kecil itu. Banyak perantau yang tak ingin pulang. Karena, akan menghadirkan kenangan yang tak terlupakan di dalam hidupnya.

4. Taraf Hidup yang Ramah di Kantong
Bagi anak muda, yang gaya hidupnya mulai tingkat sederhana hingga mewah, di Malang sanggup ditemukan. Karena memang taraf hidup di Malang sangat ramah dengan kantong para anak muda tersebut.

Makanan dengan harga Rp. 3000 per porsi pun ada lho guys! Bahkan kalau ingin memasak sendiri, belanjanya juga lebih murah di sana.

Kalau sesekali ingin makan di tempat bergengsi, harganya juga tetap ramah kok! Itulah yang menciptakan betah bagi anak muda, pelajar dan mahasiswa hidup di sana.

5. Kendaraan Umum Praktis Dijangkau
Kendaraan umum di Malang memilik nama terkenal dari angkot berwarna biru itu yaitu Len. Ada majemuk len sesuai dengan kawasan masing-masing yang ingin dituju.

Nah, bahkan pernah ketika ada beberapa jalan Malang dibentuk satu arah untuk mengurai kemacetan, arus len tetap tidak diganggu hingga dibuatkan alur jalan khusus. Hihihi..

Begitu dengan banyaknya len ini, para perantau yang tidak membawa kendaraan pribadi sangat tertolong dengan adanya kendaraan umum di sini. Selain itu tarifnya jauh akrab sama, setiap tempat juga hampir dipastikan sanggup dijangkau oleh len ini.

6. Kemacetan Membuat Pengguna Jalan Lebih Waspada
Di Malang kau akan menemukan berkendaraan yang nyaman ketika di jalan, walau memang sedikit macet mengingat semakin banyaknya penduduk namun belum ada alternatif pelebaran ruas jalan.

Kok bisa?

Karena pengendara motor di sana itu banyak patuhnya, walaupun tidak diawasi oleh polisi. Saat akrab penyeberangan mereka selalu hati-hati, dan rata-rata tidak ngebut ketika di jalan ramai serta selalu taat dengan peraturan kemudian lintas di sana.

Hmm, pada dasarnya kalau kau berkendara di Malang rasanya lebih nyaman, kondusif dan tenang.

7. Beraneka Macam Kuliner
Bosan dengan sajian masakan yang itu-itu saja? Wajarlah bagi anak muda apalagi para perantau.

Nah, di Malang kau tak perlu bingung, sebab di sana ada banyak sekali macam masakan yang akan selalu siap mengundang selera makanmu enak dan enak guys.

Sehingga tak ada lagi alasan sehari tidak makan sebab tidak menemukan variasi masakan yang disukai. Mengenai dengan harga yang sesuai kantong mahasiswa, ada banyak sekali macam lalapan mulai dari ayam, telur, martabak, tempe, tahu, lele, hingga jamur goreng atau bakar.

Kemudian ada banyak sekali warung prasmanan yang siap menggantikan sajian makanannya setiap hari, kau sanggup pilih sendiri apa yang ingin kau makan.

Dan untuk harga yang sedikit berkelas, kau sanggup mencoba sensasi macam-macam nasi goreng, mie, bakso bakar, sate, dan masih banyak masakan lain yang akan mengundang selera makanmu.

8. Tempat Wisata yang Spektakuler
Buat kau yang butuh hiburan atau rekreasi, kau tak perlu melancong ke luar Malang. Karena ternyata Malang yaitu surganya wisata alam.

Mulai majemuk riam yang selalu diawali dengan nama ‘Coban’ ada di sini, juga banyak sekali pantai indah sanggup kau temukan di Malang Selatan.

Untuk yang tak berminat wisata jauh-jauh, kau juga sanggup sekedar jalan-jalan di kawasan Alun-Alun atau Kawasan Ijen yang pemandangannya aduhai sekali.

Apalagi yang hobi fotografi, kau sanggup ambil spot sebanyak mungkin untuk jepretanmu di Malang ini.

9. Yakin, Ingin Meninggalkan Kenangan Kamu di Kota Malang ?
Guys, ini yang terakhir. Saat menjelang harus pergi dari Malang, kau niscaya merasa sayang sekali. Selain dikarenakan telah merasa nyaman di Malang ibarat tinggal di Kota sendiri, kau juga telah mengukir banyak kenangan dengan orang-orang tercinta, sahabat, teman, dan bahkan pasangan hidup halalmu.

Ada banyak perantau yang meninggalkan Malang pada karenanya kembali lagi ke Kota ini. Saat ditanya alasannya kenapa, jawabannya sederhana sekali, “hidup di Malang itu enak sekali”.

Kaprikornus apakah kau masih tak ingin untuk berencana merantau di Malang ? Atau takut sebab tidak sanggup move on darinya ? Hihihi..

(sumber: www.gulalives.com)

Read More

Terkini 5 Daerah Wisata Kuliner Malang Yang Wajib Dikunjungi ( 1 )

Bagi pecinta kuliner, Malang menjadi salah satu nirwana masakan favorit yang sering dikunjungi. Berbagai macam masakan menarik sanggup kalian temui disini. Jika kalian berencana berkunjung ke kota Malang, yuk simak 5 daerah makan enak di Malang yang wajib kalian coba sebagai tanda kalian benar-benar mengunjungi Malang.

1. TOKO OEN

Toko Oen ialah restoran yang menyediakan banyak sekali jenis rasa es krim sebagai hidangan andalannya. Berdiri semenjak tahun 1930, Toko Oen merupakan daerah bersejarah yang dahulu menjadi daerah nongkrong favorit para bule Belanda. Arsitektur bangunan dan desain interior Toko Oen pun sangat khas zaman kolonial. Tidak hanya es krim, di sini kalian juga sanggup menikmati hidangan lainnya, ibarat nasi goreng, steak, dan aneka kue. Bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Malang, tidak lengkap rasanya jikalau belum merasakan es krim di Toko Oen.

2. BAKSO PRESIDENT

Ini ialah salah satu bakso paling populer di kota Malang. Bakso merupakan masakan khas kota Malang dan paling banyak diburu, salah satunya Bakso President. Terletak di salah satu gang dan bersahabat dengan rel kereta, pembeli harus rela antre demi menikmati bakso dengan banyak sekali varian yang lezat. Dengan saus merah khas, hidangan bakso khas Malang ini terasa sangat istimewa. Kalian juga sanggup membeli buah tangan khas, yaitu keripik bakso yang renyah dan gurih.

3. WARUNG RONDE TITONI

Dengan julukan Kota Angin, tentu saja udara Malang cenderung sejuk. Sangat pas rasanya jikalau menghangatkan tubuh dengan hidangan tradisional berjulukan wedang ronde. Salah satu daerah favorit yang menyediakan wedang ronde ialah Warung Ronde Titoni. Berdiri semenjak tahun 1948, Wedang Ronde Titoni menyediakan banyak sekali hidangan yang pas disantap sambil menikmati udara cuek Malang, ibarat wedang ronde, angsle, roti goreng, cakue, dan kacang kuah. Wedang ronde dan angsle ialah dua hidangan penghangat tubuh yang sedikit berbeda. Jika wedang ronde menggunakan air jahe yang manis, angsle justru menggunakan santan. Hmmm, terbayang kan menikmati suasana malam dengan semangkok wedang ronde atau angsle dan ditemani sepiring cakue atau roti goreng.

4. SATE LANDAK BU RIA

Jika sate biasanya menggunakan daging ayam, sapi, atau kambing, di kota Malang kalian akan menemukan sate dengan daging landak. Landak? Ya, landak yang berduri itu. Salah satu masakan ekstrim ini banyak diminati para pecinta masakan yang mencari sensasi kuliner unik namun lezat. Sayang rasanya jikalau melewatkan kesempatan merasakan rasa daging landak yang mungkin tidak kalian temukan di kota lain. Selain sate landak, kalian juga sanggup menikmati masakan ekstrem lainnya ibarat daging biawak dan bulus. Wah, terdengar menyeramkan tapi menciptakan penasaran, kan?

5. POS KETAN LEGENDA 1967

Jika berkunjung ke kota Malang, niscaya kalian akan berkunjung ke Kota Wisata Batu yang berada di puncak. Namanya saja kota wisata, tentu saja kota ini mempunyai banyak daerah wisata yang seru dan menarik. Selain daerah wisata, ada juga masakan khas kota Batu yang wajib kalian cicipi. Terletak di alun-alun kota Batu, Pos Ketan Legenda 1967 merupakan masakan malam hari yang banyak diburu wisatawan. Meskipun berbahan dasar ketan yang ndeso, tapi rasanya tentu saja tidak ndeso. Pos Ketan Legenda 1967 menyediakan ketan dengan banyak sekali topping menarik dan enak, ibarat cokelat, susu, keju, abu kedelai, banyak sekali selai, bahkan ayam suwir. Tidak hanya ketan, Pos Ketan Legenda juga menyediakan wedang khas Legenda, susu murni dan banyak sekali minuman cuek dan hangat lainnya. Pos Ketan Legenda buka pada jam 3 sore hingga jam 3 pagi, mengakibatkan ketan dan susu murni yang hangat sangat pas dinikmati dengan udara kota Batu yang sangat cuek di malam hari.

Asiknya kuliner Malang di atas niscaya menciptakan kalian ingin segera merencanakan liburan, bukan? Pastikan kalian memasukkan 5 daerah makan enak di Malang tadi dalam daftar kalian, ya!

Read More

Terkini Fakta-Fakta Unik Soal Makanan Malang

Malang, kota yang dikelilingi keindahan pegunungan dan eksotik pantai-pantainya, macam-macam tempat wisata, serta juga keindahan bangunan-bangunan bersejarahnya. Syukur kami ucapkan kepadaMu Ya Alloh....

Kota ini juga tak lepas dengan yang namanya kuliner, hingga ketika ini kota Malang dikenal dengan julukan kota kuliner. Bagaimana tidak, banyak sekali macam kuliner dan minuman banyak bertebaran di setiap sudut kota, mulai dari kuliner lokal, nasional hingga internasional. Namun, banyak yang belum kita ketahui seputar fakta perihal masakan Malang ini.

Berikut yakni fakta-fakta unik kuliner Malang yang telah dirangkum oleh team Viewfinder-Malang:

Bakso, kuliner khas Malang? Yup, betul sekali. Namun ada yang unik dari keberadaan bakso ini, yaitu penjualnya. Penjual bakso yang banyak bertebaran di Malang ternyata sedikit sekali yang berasal dari kota Bunga ini sendiri, bahkan hampir tidak ada. Kebanyakan mereka berasal dari kawasan lain menyerupai Blitar, Trenggalek, Tulungagung, dan tak sedikit juga yang berasal dari Madura.

Toko Oen, restaurant ini hanya ada dua di Indonesia, salah satunya di kota Malang tepatnya di jalan Jendral Basuki Rahmat nomor 5. Awal berdiri di Jogja, kemudian membuka cabang di Jakarta, Semarang, dan Malang, namun ketika ini hanya sanggup ditemui di kota Semarang dan Malang. Beruntunglah Malang masih mempunyai restaurant yang melegenda ini dan tentunya masih bertahan hingga sekarang.

Tempe, yakni kuliner khas Indonesia, siapa sangka olahan tempe terbaik yakni yang berasal dari kota Malang. Kalian boleh coba bandingkan cita rasa tempe Malang dengan tempe kawasan lain. Tapi sayang sekali kuliner ini telah resmi dipatenkani oleh negara Jepang sebagai kuliner orisinil Jepang.

Kopi, ada duduk perkara dengan kopi? Jangan coba-coba main ke kota ini, sebab sebagian besar masyarakat Malang khususnya pria gemar minum kopi. Tidak heran setiap warung hingga restaurant besar menuliskan kopi di daftar menunya. Apapun makanannya minumnya kopi, kopi yang paling diminati yakni kopi hitam. Kopi hitam pun juga bermacam-macam, diantaranya sidomulyo, kopi jagung, kopi gresik, sidomukti dll. Apa kopi favoritmu?

William Wongso, pecinta masakan niscaya sudah mengenalnya. Yup, ia yakni pakar masakan yang menguasai hampir semua kuliner Asia dan Eropa. Keahlian memasak dan wawasan masakan yang diperoleh tidak hanya melalui pendidikan formal melainkan dengan belajar eksklusif dengan ahlinya. Bapak William Wirjaatmadja Wongso ini ternyata juga Arema (Arek Malang), ia lahir di Malang, 12 April 1947.

Bagaimana?
Itulah sebagian hal unik yang terdapat di kota Malang?
Ingin tahu lebih jauh perihal kota Malang?
Datang aja ke Malang.... Salam Satu Jiwa...

Read More

Terkini 7 Cara Menikmati Wisata Gunung Bromo Di Malang

Berniat menikmati Wisata Gunung Bromo di Malang ? Berikut kami bahas cara paling seru mengeksplorasi Bromo yang harus kau coba. Kamu harus melaksanakan ini minimal sekali seumur hidup, semoga kau gak nyesel melewatkan spot-spot terbaik Gunung Bromo. Ada banyak cara menikmati keindahan Bromo. salah satunya yakni sebagai berikut :

1. Menikmati Indahnya Sunrise Bromo dari Pananjakan

Sunrise yakni moment terbaik menikmati indahnya Wisata Malang Bromo. Posisi terbaik untuk menikmati sunrise yakni dari barisan bukit yang mengelilingi Kaldera Bromo yang lebih dikenal sebagai Gunung Pananjakan. Jika kau di Pananjakan sebelah utara, kau dapat melihat Gunung Bathok, Gunung bromo dan puncak Mahameru dalam satu garis lurus. Lalu matahari akan terbit dari sebelah kiri (timur) yang menyiratkan bias sinar nila yang begitu eksotis membentuk bayang-bayang di antara kabut yang menciptakan gunung-gunung ini terlihat lebih gagah.

2. Menaklukkan Lautan Pasir dengan Jeep atau Motor Trail

Puas menikmati sunrise, saatnya sekarang mengeksplorasi lautan pasir menuju Gunung Bromo dan sekitarnya. Kamu dapat mengarungi lautan pasir dengan menyewa Jeep atau Hartop. Biasanya supir telah mempunyai rute eksplorasi yang cukup memuaskan. Kaprikornus kau tinggal duduk dan menikmati panroamanya saja. Pilihan lain yang dapat kau jadikan alternatif yakni menyewa Motor Trail. Menggunakan Motor Trail kau dapat bebas mengeksplorasi keindahan seluruh sudut Wisata Malang Bromo tanpa harus melewati rute yang telah ditetapkan.

3. Mengarungi Dinginnya Pasir Berbisik Dengan Menunggang Kuda

Satu lagi cara alternatif mengeksplorasi keindahan Lautan pasir Gunung Bromo yakni dengan menunggang Kuda. Kamu dapat mencicipi sensasi seru memacu kuda dari atas pelana. Tapi jikalau kau belum dapat menunggang kuda, ada pemandu yang siap membantu kamu. Jangan lupa ambil foto selfie ya, keren deh pastinya berfoto di atas kuda dengan latar belakang Gunung Bromo.

4. Berjuang Mendaki 200 Anak Tangga Demi Mengintip Kawah Wisata Malang Bromo

Tak lengkap rasanya menikmati Gunung Bromo tanpa melihat kawahnya dalam jarak dekat. Kamu dapat mendaki hungga bibir kawah bromo dengan menaiki tangga yang jumlahnya sekitar 250 anak tangga. Capek sih iya, tapi cukup fair dengan kepuasan sesudah hingga di bibir kawah gunung Bromo. Dari sini kita dapat melihat puluhan warga lokal menambang sulfur di dasar kawah. Eits, hati-hati ya jikalau sudah di puncak. Jangan hingga kepleset dan jatuh ke kawah.

5. Menikmati Pesona Abadi Bunga Edelweis di Gunung Batok

Bunga Edelweis lebih dikenal sebagai bunga abadi, dimana bunga keringnya biasa digunakan pajangan di ruang tamu dan dapat bertahan bertahun-tahun. Namun pada dasarnya, memetik dan mengkoleksi bunga edelweis sesungguhnya tidak boleh lho. Kecuali untuk tujuan penelitian. Kaprikornus daripada kau merusak alam dengan membeli souvenir Edelweis kering, mengapa tidak melihat habitat aslinya yang indah di Gunung Bathok.

Ya, Gunung Bathok yakni bukit yang berada sempurna di samping Gunung Bromo. Saking dekatnya, banyak yang salah mengira Gunung Bathok yakni Gunung Bromo padahal bukan. Di Gunung Bathok ini aneka macam ditumbuhi Edelweis liar yang sangat indah. Kamu dapat nikmatin sepuas-puasnya deh. Boleh ambil foto namun jangan potong Edelweisnya ya. Yuk kita jaga kelestarian Edelweis di Gunung Bromo.

6. Melongok Meriahnya Kasada Yang Hanya Ada Setahun Sekali

Kasada atau lengkapnya Upacara Yadnya Kasada yakni pekan raya budaya masyarakat Suku Tengger yang diadakan setahun sekali. Upacara ini digelar sebagai bentuk syukur atas karunia dewa yang mereka nikmati selama ini. Pendeta atau Dukun akan mengurapi sesajen yang lalu akan dipersembahkan/dilempar ke kawah gunung Bromo. Untuk menikmati meriahnya pekan raya ini, Kamu harus tiba ke Bromo pada bulan kasada hari ke-14 penanggalan tradisional Suku Tengger.

7. Menikmati Indahnya Padang Savana Bukit Telletubies

Bukit Teletubies sesungguhnya yakni bukit yang dipenuhi rumput dan padang savana. Lokasinya tak jauh dari lautan pasir dan gunung bromo. Dari Bromo kau tinggal menuju arah barat tepatnya di wilayah Sukapura. Akan kau temui bukit nan hijau berseri yang begitu anggun menyerupai di film teletubies. Siapkan perangkat selfie kau ya guys…

Demikian ulasan kami ihwal 7 Cara Menikmati Wisata Gunung Bromo di Malang yang Paling Seru.

Read More