Minggu, 27 November 2011

Terkini Wolfgang Pikal Instruktur Singo Edan Ekspresi Dominan 2011 - 2012

Ujicoba Arema [ISL] melawan Persekab yang dimenangkan oleh Arema [ISL] 6-3 kemarin terasa istimewa lantaran mantan ajun instruktur timnas senior Wolfgang Pikal telah resmi menangani Arema Indonesia yang akan tampil di Liga Super Indonesia (ISL) 2011/12. Manajemen Arema Indonesia mengontrak Pikal selama satu musim.

Kemarin, instruktur berlisensi B UEFA ini memasuki stadion didampingi Direktur PT.Arema Indonesia Rudi Widodo, dan eksklusif menyapa para supporter Aremania yang memadati stadion Kanjuruhan untuk melihat uji coba tersebut. Wolf mengaku bahagia bergabung dengan Arema. Sebelumnya, Pikal sempat berharap bisa menangani salah satu klub di Indonesia sehabis tidak menjadi ajun instruktur di tim nasional.

 melawan Persekab yang dimenangkan oleh Arema  Terkini Wolfgang Pikal Pelatih Singo Edan Musim 2011 - 2012

Dia menyampaikan jikalau bukan menjadi diam-diam umum lagi Arema Indonesia yaitu salah satu klub terbesar di Indonesia. Apalagi didukung suporter fanatiknya, Aremania. Dia bilang bahwa Arema yaitu klub yang top di Indonesia.

"Setelah saya nanti malam (kemarin red.) sudah menuntaskan kontrak dengan administrasi eksklusif saya akan adakan meeting dengan team jajaran pelatih," ujar laki-laki yang usang tinggal di pulau Dewata Bali tersebut.

Media officer Arema Sudarmaji mengungkapkan, alasan administrasi klub mengontrak Pikal disebabkan banyaknya pihak yang menginginkan Singo Edan ditangani instruktur berpengalaman di tim nasional.

“Apalagi Aremania dan pecinta sepakbola di Malang Raya sudah mengetahu reputasi Wolfgang Pikal,” kata dia.

“Manajemen berharap semoga Aremania memperlihatkan dukungan, sekaligus saran dan masukan kepada administrasi maupun tim, semoga persiapan Arema Indonesia menghadapi ISL nanti berjalan dengan baik, dan bisa mengukir prestasi di ISL.”

Ditambahkan, Arema masih perlu banyak evaluasi. Mengingat waktu sangat mepet menghadapi ISL, Pikal harus segera menyusun jadwal percepatan untuk persiapan tim yang tangguh. Salah satu jadwal jangka pendek yang dilakukan bakal digelar TC selama tiga hari kedepan di Kota Batu.

Nantinya, Wolfgang juga akan dibantu oleh para instruktur yang sudah usang berada di Arema terlebih dahulu ibarat Joko Susilo, Dwi Sasmianto dan Siswantoro untuk membentuk dan mempersiapkan team Arema Indonesia menuju kompetisi Indonesia Super League atau ISL

 melawan Persekab yang dimenangkan oleh Arema  Terkini Wolfgang Pikal Pelatih Singo Edan Musim 2011 - 2012

Profil Wolfgang Pikal (by Wikipedia)

Wolfgang Pikal (lahir di Wina, Austria, 1 November 1967; umur 43 tahun) yaitu mantan ajun instruktur tim nasional sepak bola Indonesia dikala posisi instruktur dijabat Alfred Riedl.

Pikal sempat menjadi pesepakbola dengan berkarir bersama klub divisi tiga SR Donaufeld, sampai usia 22 tahun, dan terpaksa berhenti dari karirnya sebagai pemain sepakbola akhir patah engkel. Pikal kemudian berkeliling dunia sebelum kesannya berlabuh di Bali. Di Bali ia bertemu dengan perempuan Indonesia yang kemudian menjadi istrinya. Pikal lantas memulai hidupnya yang gres dengan merintis bisnis tekstil.

Selama 10 tahun ia tak menyentuh soal sepakbola. Namun berkat pertemuannya dengan Dick Buitelaar mantan instruktur PS Perseden Denpasar, Pikal kembali terlibat dalam dunia sepak bola. Sejak 1999 Pikal lantas menekuni bidang kepelatihan dengan melatih sejumlah klub di Bali. Ia lantas menimba ilmu kepelatihan di klub-klub top Eropa termasuk Arsenal, Aston Villa dan Ajax Amsterdam dan sekarang telah mempunyai 20 akta kepelatihan, diantaranya Lisensi B UEFA, Lisensi FA, dan KNVB Belanda. Di Bali, Pikal menangani tim anabawang di Akademi Real Madrid Asia.

Awal perkenalannya dengan Riedl bermula dari seorang teman pada 2008. Riedl yang ketika itu masih melatih klub Vietnam Haipong tertarik dengan "presentasi" Pikal melalui cuilan dvd. Pikal kemudian menghabiskan waktu bersama Riedl selama dua pekan untuk berguru teknik kepelatihan. Riedl lantas berjanji akan menghubunginya jikalau jadi bekerja di Indonesia. Dua tahun kemudian, Riedl mendapatkan ajuan untuk menjadi instruktur timnas Indonesia dan ia menunjuk Pikal sebagai asistennya.