Sabtu, 07 Maret 2015

Terkini Pre Match Analysis Arema V Persija



Ditundanya kick off Indonesia Super League tidak lantas menciptakan Arema Cronus berdiam diri. Serangkaian adu ujicoba sudah disusun untuk menyongsong kompetisi yang direncanakan akan dimulai 4 april mendatang.

AREMA

Laga melawan Persija menjadi ujicoba kompetitif kedua Arema Cronus sehabis di ujicoba sebelumnya di tur Blitar berkesudahan dengan kekalahan 1-0 dan kemenangan 0-3 atas PSBK. Menghadapi Persija malam nanti di stadion Kanjuruhan Singo Edan akan turun dengan kekuatan penuh. Kurnia Meiga yang sudah pulih dari cedera harus segera mengatakan performa terbaiknya mengingat performa solid yang ditunjukkan I Made Wardana sepanjang adu pramusim. Soliditas lini belakang Arema Cronus yang di awaki duet berpengalaman Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame akan diuji oleh lini depan Persija yang dimotori oleh Bambang Pamungkas.

Di lini tengah pragmatisnya gaya bermain yang ditunjukkan Arema Cronus sepanjang pramusim sepeninggal Gustavo Lopez tampak membuahkan hasil yang baik meski harus mengorbankan dominasi serangan yang ditunjukkan Singo Edan demam isu lalu. Ditundanya Indonesia Super League menciptakan duet instruktur Suharno dan Joko Susilo mempunyai waktu untuk terus membuatkan potensi lini tengah Arema Cronus yang kaya dengan pilihan pemain dengan aneka macam macam tipikal.

Di lini depan sepeninggal Beto Goncalves mudah duo Samsul Arif dan Cristian Gonzales menjadi referensi utama serangan Singo Edan. Yao Ruddy yang beberapa kali dicoba mengisi posisi Beto nampak belum bisa menyesuaikan diri mengingat tipikalnya sebagai sasaran man dan tidak fasih bermain melebar. Penampilan Samsul Arif yang tampak belum menemukan performa terbaiknya sepanjang pramusim menjadi sorotan tersendiri. 1 Goal yang diciptakannya di 9 adu kompetitif pramusim tentu menjadi sebuah alarm baginya untuk terus meningkatkan sentuhan balasannya di depan gawang.

PERSIJA

Di bawah racikan Rahmad Darmawan Persija demam isu ini memasang sasaran tinggi, dengan sederet pemain bintang lokal dan pemain gila berkelas tentu The Jakmania berharap banyak Macan Kemayoran akan merampungkan dahaga mereka akan gelar juara.

Di lini pertahanan solidnya performa Andritany di bawah mistar menciptakan Rahmad Darmawan tak ragu mempercayainya tampil reguler sebagai benteng terakhir Macan Kemayoran. Di jantung pertahanan, Alan Aciar yang menjadi andalan gres bagi RD pasca kepergian Fabiano Beltrame disebut urung tampil alasannya yakni tidak fit. Meragukannya kondisi  Alan Aciar mudah menciptakan Persija hanya menyisakan Vava Mario dan Ambrizal di lini tengah mengingat Gunawan Dwi Cahyo juga disebuat akan bolos dalam pertandingan malam nanti. Kondisi ini tentu kurang ideal mengingat Arema Cronus mempunyai duet striker berbahaya dalam diri Samsul Arif dan Cristian Gonzales yang dikenal sebagai salah satu duet terbaik di Indonesia Super League

Di lini tengah Martin Vunk yang menjadi andalan gres Persija juga dipastikan tidak akan tampil. Tanpa Vunk yang sepanjang pramusim menjadi andalan Persija di lini tengah patut dinantikan taktik yang akan di terapkan oleh Rahmad Darmawan. Berbagai pilihan yang ada harus bisa dimaksimalkan oleh RD untuk menguji variasi taktik yang beliau usung. Pemain-pemain bertipikal cepat ibarat M Ilham, Ramdani Lestaluhu dan Alfin Tuasalamony akan menjadi referensi di pertandingan malam nanti.

Di lini depan Yevgeni Kabayev yang dibutuhkan menjadi bintang gres Persija urung pula tampil alasannya yakni duduk kasus kebugaran, tanpa Kabayev serangan Macan Kemayoran akan bertumpu pada sang maskot tim Bambang Pamungkas. Meski sudah memasuki usia senja dengan segudang pengalaman yang dimilikinya ketajamannya terbukti tidak menurun terbukti dengan tunjangan 11 Goalnya ketika memperkuat Pelita Bandung Raya demam isu lalu.

KESIMPULAN

Duel Arema Cronus melawan Persija Jakarta merupakan pertemuan kedua mereka di adu pramusim menjelang Indonesia Super League 2015. Performa meyakinkan Singo Edan sepanjang pramusim harus dijaga di titik tertinggi ditengah tidak tentunya jadwal kompetisi yang sedianya dimulai bulan Februari. Dengan tidak komplitnya skuad Persija menciptakan Rahmad Darmawan harus memutar otak malam nanti mengingat sepanjang pramusim performa Macan Kemayoran masih kurang meyakinkan. Tanpa trio pemain asingnya yang tidak tampil akan berat bagi Persija untuk mengimbangi Singo Edan malam ini.


Foto : suara.com