Jumat, 02 Desember 2011

Terkini Pssi Serasa Ditampar Bopi...

PSSI semakin tertampar sehabis Badan Olahraga Profesional Indonesia ( BOPI ) menyatakan tidak ada pelarangan terhadap Liga Super Indonesia ( LSI ). Padahal sebelumnya PSSI sempat melempar isu bahwa BOPI tidak mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan LSI.

Seperti yang diberitakan situs goal.com BOPI menyatakan tidak pernah mengirim surat yang berisi larangan LSI. Bahkan sebagai kepanjangan tangan pemerintah, BOPI tidak akan melarang pihak – pihak yang ingin memajukan olahraga Indonesia.

Hal serupa dilakukan oleh BOPI dikala memperlihatkan “persetujuan” terhadap Liga Primer Indonesia besutan Arifin Panigoro yang hanya bergulir setengah musim. Bahkan dikala itu Liga Primer Indonesia diisi oleh klub – klub yang gres lahir dan bukan anggota PSSI. Sedangkan ISL demam isu 2011/2012 diisi oleh klub – klub anggota PSSI.

Dengan adanya pernyataan “silahkan jalan” dari BOPI ini maka penyelenggaraan ISL yang telah dinanti – nanti suporter sepakbola Indonesia akan berjalan semakin mulus. Isu tidak akan dikeluarkannya izin keramaian oleh pihak keamanan hanya menjadi kabar angin belaka. Sikap BOPI ini disambut antusiasme oleh Panpel Persib Bandung yang pada tanggal 3 Desember nanti akan menghadapi Persiram Raja Ampat.

Sikap BOPI ini juga akan dengan sendirinya menghapus keraguan soal izin kerja pemain asing. Izin kerja dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi dan Depnaker Pusat. Contoh para pemain absurd yang berlaga di kompetisi LPI kemarin tanpa ada rekomendasi PSSI menerangkan bahwa PSSI hanya mengeluarkan rekomendasi bukan memperlihatkan izin.

PSSI semakin tertampar sehabis Badan Olahraga Profesional Indonesia  Terkini PSSI Serasa Ditampar BOPI...

PSSI, menyerupai yang dikatakan oleh Bernhard Limbong, akan mencoba rekonsiliasi dengan klub – klub yang berada di ISL. Inilah yang selama ini hilang dari PSSI. PSSI kerap kali mengeluarkan kebijakan – kebijakan tanpa berkomunikasi dengan klub – klub sepakbola. Padahal klub – klub sepakbola inilah yang menentukan para anggota exco PSSI. Tetapi justru sehabis terpilih mereka melupakan klub – klub dalam pengambilan keputusan terkait kompetisi. Apalagi keputusan – keputusan kompetisi seringkali kontroversial.

Praktis – mudahan langkah BOPI ini akan menyadarkan PSSI sehingga mau merubah sikap, mau mendengarkan aspirasi, dan mau berubah untuk kebaikan sepakbola Indonesia.

But Until then, Let’s Enjoy Indonesian Super League…..


(original-post : Catatan Bujangan)