 |
| Foto : Tribunews |
Sepakbola yakni sebuah permainan berdurasi 2x 45 menit. Dalam 90 menit, 11 pemain di lapangan di tuntut berkonsentrasi penuh untuk mengeluarkan permainan terbaiknya untuk hasil yang terbaik. Di 15 menit awal dan 15 menit final sering disebut saat-saat krusial dalam sebuah pertandingan.
Dari 2 pertandingan di babak delapan besar Arema sudah kemasukan 3 Goal. Saat partai pertama melawan Semen Padang, Arema bisa unggul 2-0 hingga menit 79 sayangnya sehabis unggul dengan margin 2 Goal permainan Singo Edan mengendur dan menjadikan Nur Iskandar mencetak Goal di menit 86. Di langgar melawan Persela, Arema dibentuk terkejut sehabis pada menit ke 3 sebuah umpan silang Edy Gunawan bisa disundul dengan akurat oleh Addison Alves yang melompat tinggi diantara 3 bek Arema yang seolah kaget dengan serangan cepat melalui sisi kanan pertahanan Arema tersebut. Singo Edan yang terus menekan Persela alhasil bisa mencetak Goal
Dari 2 langgar babak delapan besar yang sudah dimainkan tampak Singo Edan mempunyai salah satu kelemahan yang mengkhawatirkan. Di dua langgar tersebut Arema sudah kemasukan 3 Goal dengan dua Goal diantaranya terjadi di 15 menit terakhir pertandingan. Sepanjang animo reguler Indonesia Super League Arema 4 dari 13 Goal yang masuk ke gawang Arema terjadi pada 15 menit final pertandingan. Di babak delapan besar yang sudah berjalan dua pertandingan Kurnia Meiga sudah memungut bola 3 kali dari gawangnya. 2 dari 3 Goal yang bersarang ke gawang Kurnia Meiga terjadi di 15 menit final pertandingan yang berarti 6 dari 16 Goal yang masuk ke gawang Arema terjadi di 15 meit final pertandingan.
Catatan yang kurang anggun ini menjadi alarm ancaman bagi instruktur Suharno. Banyaknya Goal yang masuk di final pertandingan mengatakan penurunan dari segi fisik dan konsentrasi pemain Arema yang menciptakan lawan leluasa menekan pertahanan Singo Edan.
Dari tabel diatas, tergambar bahwa lawan yang dihadapi Arema menyuntikkan tenaga gres di babak kedua untuk menekan pertahanan Arema. Pergantian taktikal ini ternyata besar lengan berkuasa pada hasil final pertandingan. Para pemain yang gres masuk sukses mengancam pertahanan Singo Edan bahkan menciptakan Goal.
Dari 5 pertandingan terlihat bahwa ketika kemasukan di menit-menit final Arema hanya bisa mengemas 1 kemenangan, 3 hasil seri dan 3 kekalahan. Konsentrasi sepanjang pertandingan menjadi hal yang mutlak. PR yang harus cepat dibenahi tim instruktur alasannya yakni lawan berikutnya Persipura sudah menunggu.
