Selasa, 07 Januari 2014

Terkini Analisa Dan Statistik Arema V Hamburger Sv

Tabel Statistik Arema v Hamburger SV
Arema bisa tampil apik dalam meladeni wakil bundesliga Hamburg SV. Tidak ada ketegangan yang ditunjukkan oleh pemain Arema meski Hamburg lebih dominan, 15 menit pertama Arema ditekan habis oleh Hamburg, tetapi tidak menghasilkan Goal. Agresivitas bek sayap Arema menjadi kelemahan dalam partai ini. Berbeda dikala menghadapi lawan yang kualitasnya dibawah atau sepadan kedua bek sayap Arema Benny Wahyudi dan Alfarizi dalam partai ini tampak menjadi celah. Sering terlambat turun dan tidak mengecewakan kedodoran dalam bertahan menciptakan duet center back Igbonefo dan Thierry Gathuessi sering keluar untuk menambal bocornya sisi sayap. Seperti terlihat di Goal pertama, terlambatnya Benny untuk turun menciptakan Victor mengcover sisi sayap dan Benny yang coba cover posisi Victor karenanya menciptakan pelanggaran yang menciptakan Arema diganjar penalti.
Pertarungan lini tengah begitu ketat. Pemain Hamburg berkali kali menjatuhkan pemain Arema yang coba menguasai lini tengah. Trio Juan Revi , Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopez bisa tampil apik untuk tidak kalah dalam perang di lini tengah. Arema merespons melalui bacokan Alfarizi di sayap kiri, sebuah umpan matang bisa diselesaikan dengan baik oleh Cristian Gonzales. Kelemahan Arema dalam transisi lagi lagi tampak di proses Goal kedua Hamburg. Serangan yang gagal dituntaskan berbuah malapetaka dikala serangan balik Hamburg bisa diselesaikan pemain yang menusuk dari sayap kanan tanpa kawalan berarti.
Aksi Aremania (foto @GIBOLofficial)
Di babak kedua keluarnya Juan Revi menciptakan Bustomi mundur agak kebelakang begitu juga Gustavo Lopez yang agak mundur sebab masuknya Dendi Santoso. Alfarizi yang sering lupa bertahan diganti Purwaka yang berarti menggeser Thierry ke posisi bek kiri. Hamburg juga melaksanakan serangkaian perubahan dengan memasukkan banyak pemain inti di babak kedua ini. Hamburg tetap tampil menekan di babak kedua. Namun penampilan cemerlang kiper Kurnia Meiga serta kurangnya variasi serangan menciptakan serangan mereka tidak menghasilkan Goal. Arema yang sedikit menyerang bisa menyamakan kedudukan melalui tugas dua pemain pengganti Irsyad Maulana dan Sunarto. Kerja sama mereka bisa mengelabui pertahanan Hamburg yang dikawal Johan Djorou menciptakan skor sama besar lengan berkuasa 2-2.
Meski tidak banyak memegang bola tetapi Arema bisa mencatatkan akurasi passing yang baik serta efektifitas serangan mereka terlihat di partai ini. Sedikit peluang yang ada bisa dimaksimalkan menjadi Goal. 
 
Catatan :
Ujicoba ini semakin mengatakan bahwa lini belakang Arema sejauh ini masih mempunyai lubang di kedua sayap. Agresivitas kedua bek sayap Arema seringkali menjadi bumerang apabila musuh pandai memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan. Kredit tersendiri patut dialamatkan pada duet instruktur Arema Suharno dan Joko Susilo mempercayakan banyak pemain muda di babak kedua ini tanpa menurunkan kualitas permainan Arema.

 
Man of the Match :
Sunarto, tiba sebagai pemain pengganti dan hanya butuh 2menit berhasil ceploskan Goal. Itu ialah sentuhan pertama ia masuk lapangan. Julukan "The Joker" semakin menempel di dirinya. (RAW/ BG/ BS)