Jumat, 24 Januari 2014

Terkini Arema Bergantung Gustavo Lopez?

Gustavo Lopez jantung permainan Arema (foto: Surya)
Ketika Gustavo Lopez dipastikan memperkuat Arema pada animo ini, banyak Aremania berharap lini tengah Arema akan punya sosok jendral lapangan tengah dengan visi permainan jempolan dan kreativitas yang tak berbatas. Dan bagaimanapun juga, tidak ada yang salah dari cita-cita Aremania wacana sosok dan tugas Gustavo Lopez kalau melihat bagaimana ia menjadi roh permainan Persela dalam beberapa animo terakhir.

Saat Gustavo juga kelelahan
Tapi Gustavo Lopez juga insan biasa, padatnya agenda pra-musim benar-benar terasa dan besar lengan berkuasa pada penampilannya sejauh ini. Dalam tiga pertandingan 8 besar IIC 2014 Gustavo Lopez terlihat terlalu dipaksakan untuk terus bermain.

STATISTIK GUSTAVO LOPEZ
Vs Perseru
Vs Barito Putra
Vs Sriwijaya
Menit Bermain
90 menit
90 menit
32 menit
Total Passing
92 passing
97 passing
22 passing
% Passing Comp.
75%
72%
77%
Dribbling
3
0
0
Tendangan ke Gawang
2
3
1

Dari 3 pertandingan 8 besar, prosentase completed pass Gustavo berada pada rataan 74.67%, kurang impresif dibandingkan angka 84% completed pass yang dicatatkan pada babak penyisihan.

Ketergantungan Arema pada Gustavo Lopez
Arema terlihat sangat berharap pada Gustavo Lopez untuk memasok kreativitas permainan pada lini tengah. Gustavo bermain dalam 212 menit, paling banyak diantara gelandang Arema yang lain pada babak 8 besar. Jumlah passing berada pada angka 211 passing, terpaut jauh dari pemain Arema yang lain, Victor Igbonefo dengan 110 passing dan Ahmad Bustomi dengan 103 passing masing-masing diurutan kedua dan ketiga dengan jumlah passing terbanyak. Dari statistik tersebut sanggup kita lihat tugas Gustavo yang begitu besar dalam permainan Arema. Bagaimana bola transisi dari bertahan ke menyerang akan diserahkan ke kaki Gustavo bersama-sama sangat terlihat dari jumlah total passing Gustavo di tiap pertandingan.
 Jumlah tendangan ke gawang dari lini tengah Arema tercatat sebanyak 16 tendangan ke gawang. Masih didominasi Gustavo dengan 6 tendangan ke gawang disusul oleh I Gde Sukadanan dengan 5 tembakan. Hal ini menawarkan inisiatif untuk tendangan jarak jauh juga masih dipegang oleh Gustavo Lopez.

Gustavo Lopez insan yang punya lelah (foto : Antara/ edit : BS)
Lebih jauh lagi, Arema animo ini lebih nyaman menguasasi bola di lini tengah dengan sederet gelandang yang berkualitas mumpuni. Akan tetapi, untuk sisi kreativitas sanggup dibilang hanya Gustavo yang sanggup diperlukan untuk menemukan celah diantara rapatnya pertahanan lawan. Sebagai contoh, tubruk melawan Perseru Serui dimana Ali Khadafi benar-benar disiplin dalam memfilter serangan yang digalang oleh Gustavo sehingga Arema benar-benar kesulitan untuk sekedar membuat peluang. Untung Tendangan Salto Samsul Arif yang mengenai tangan bek Perseru membuahkan penalti yang sanggup dikonversi Gustavo menjadi satu-satunya Goal Arema pada pertandingan itu.
Dengan cederanya beberapa pemain Arema dalam pra-musim serta fisik yang terforsir, akan sangat berbahaya kalau menggantungkan beban pada Gustavo seorang. Tidak ada yang mewaspadai kualitasnya memang, akan tetapi hal tersebut sanggup menjadi bumerang pada Arema, dengan agenda IIC 2014 yang menguras stamina dan konsentrasi, ketergantungan pada sosok Gustavo yang kelelahan akan menjadikan permasalahan tersendiri. (AR/ @Arema_Stat)