Kamis, 18 Agustus 2011

Terkini Selamat Tiba Meneer Albert ...

Arema Indonesia akan kembali dilatih sosok yang pernah membawa Arema menjadi juara Indones Terkini Selamat Datang Meneer Albert ...
Arema Indonesia akan kembali dilatih sosok yang pernah membawa Arema menjadi juara Indonesia Super League (ISL) animo 2009-2010. Pelatih asal Belanda, Robert Rene Albert, siap menjadi arsitek “Singo Edan” sehabis klub tersebut melunasi utangnya kepada Robert sebesar Rp 100 juta.

“Awalnya, Robert tak mau kembali melatih alasannya yaitu utangnya (Arema) belum dibayar. Tapi kalau utangnya dibayar oleh Arema, ia siap melatih Arema,” kata investor gres Arema, Iwan Budianto, dalam jumpa pers di kantor Arema, Jalan Sultan Agung, Kota Malang, Rabu (17/8/2011) malam.

Arema melunasi utang kepada Robert yang sudah lewat satu tahun itu pada Senin (15/8/2011) lalu. Begitu mendapatkan pembayaran, Robert eksklusif menyatakan bersedia melatih Arema. “Setelah dibayar, Robert eksklusif berkenan. Kaprikornus ia sudah siap dikontrak Arema,” tegas Iwan.

Selama ini Alberts dianggap memiliki komunikasi yang manis dengan pemain sekaligus suporter Aremania. Dan juga ia tidak terlalu rewel dalam meminta pemain yang harus direkrut klub. Siapa pun pemain yang ada, bakal dimaksimalkan. Alberts juga lebih memihak pemain kalau terjadi problem di badan klub, contohnya kasus finansial. Kalau ada kelemahan, mungkin di faktor fasilitas. Alberts diprediksi bakal meminta kemudahan lebih dibanding ketika menangani Arema dua animo lalu. Namun sepertinya administrasi Singo Edantak keberatan memenuhi seruan instruktur dari Negeri Tulip tersebut.

Dalam waktu erat ini, administrasi Arema akan membicarakan kontrak dengan Robert melalui agennya, Onana Jules Denies. Iwan mengatakan, Arema sudah mengirimkan anjuran tawaran kepada Robert melalui Denies. “Hanya, distributor mengaku Robert masih akan masih menuntaskan Copa Malaysia terlebih dahulu,” kata Iwan.

Semula ada dua nama yang sempat menjadi kandidat berpengaruh sebagai instruktur Arema, yakni Miroslav Janu dan Robert Rene Albert. Manajemen, pemain, dan Aremania lebih cocok kalau Robert kembali menukangi klub berlogo singa tersebut.

“Mayoritas pemain lebih suka pada Robert, makanya pemain bersyukur kalau coach Robert bersedia kembali asuh kami,” kata seorang pemain Arema yang tak mau disebutkan namanya.

Sosok Robert juga begitu disegani oleh para pendukung Arema. Aremania memandang Robert sebagai orang yang cocok melatih klub tersebut, apalagi ia pernah membawa tim itu menjadi juara ISL. “Wah, mantap kalau kembali dilatih Robert. Semoga sanggup juara lagi. Aremania memang lebih suka dilatih Robert,” kata Fathur, Aremania Malang Selatan.

Pretasi Arema Indonesia tak lepas dari santunan Aremania yang tanpa henti menawarkan santunan setiap team berlaga, selain mereka (Aremania) Singoedan berhasil menggapai tahta tertinggi alasannya yaitu sosok Robert Rene Albert. Pelatih asal Belanda yang gres pertama pertamakali menangani tim di Indonesia eksklusif menawarkan donasi luar biasa bagi Arema FC dan sepakbola Indonesia. Bagaimana melihat olahraga tidak sekedar tontonan tapi juga sebagi suatu entertainment yang menawarkan suguhan menarik bagi penikmatnya. Dan sekarang sosok itu telah kembali.