 |
| Statistik Arema (v Persik) |
Sesaat sehabis melihat starting eleven, keyakinan bahwa Arema bakal menang besar atas Persik alhasil terealisasi. Sebuah kemenangan yang memantapkan Arema sebagai pemuncak klasemen sementara Grup Barat.
Arema turunkan gugusan 4-1-2-3 dimana lazim disebut 4-3-3, gugusan yang menjadi idola tim kalau berkaca pada skuad Arema dikala ini. Di posisi penjaga gawang di percayakan Kurnia Meiga, lini belakang di isi Igbonefo dan Purwaka yang tempati center back kemudian di apit oleh 2 full back Alfarizi dan Gathuesi. Lini tengah di percayakan Juan Revi, Bustomi dan Gustavo. Lini depan di isi trio haus Goal Samsul Arif, Gonzales dan Beto.
Sebelum pertandingan ini di helat, bayang bayang passing Arema kembali mencapai 500 lebih nyaris tak ada alasannya ialah lawan yang dihadapi ialah rival yang biasanya cenderung bermain keras. Tapi di pertandingan kemaren malam, bayangan itu sirna setelah seusai pertandingan kami melihat result statistik dimana passing Arema tembus 565x percobaan dg tingkat akuasi 85%, inilah Arema animo ini dengan permainan satu dua sentuhan yang mengagumkan.
Gol pertama Arema di ciptakan dari denah corner kick dimana Bustomi menjadi eksekusi, menit 29' Goal tecipta setelah Gathuesi santap bola yang manis dari kapten Arema ini. Bustomi sendiri di sabung ini menjadi pemain yang aktif melaksanakan passing dengan total passing mencapai 84x dan diikuti tingkat akurasi 90%. Bukti seorang Bustomi menjadi pilar yang penting di lini tengah Arema animo ini sebagai gelandang bertipikal Box to box.
Selang 10 menit Goal kembali tercipta via kerjasama yang sangat manis antara pemain Arema, umpan satu dua sentuhan di awali wall pass Gonzales dan Beto mendapatkan bola dari eksklusif hujam sisi kiri gawang Persik. Passing pendek menjadi masakan empuk pemain Arema.
Masuki babak kedua, Arema masih berinisiatif menekan dan hasilnya peroleh tendangan bebas yang eksklusif di sanksi oleh Gustavo Lopez. Gustavo menjadi pemain yang beda dari pre season, ia di 2 match awal ISL animo ini mengambarkan grafik penurunan akurasi passing tetapi pemain ini menjawab perbedaan itu dengan 2 Goal yang sudah ia sumbangkan sejauh ini. Perbedaan yang menciptakan bahagia siapa saja tapi Gustavi harus memperbaiki passing akuasi dia. Tercatat kemaren rataan passinh akurasi ia selama ISL animo ini hanya 165/197 %.
Gonzales yang pernah menjadi pemain Persik tunjukan kapasitasnya sebagai seorang sasaran man yang ulung, tercatat ia lepaskan 2x shoot ke arah gawang Persik dan kesemuanya berbuah Goal. Menjadi bukti bahwa umur bukanlah penghalang ia mencetak Goal. Gol pertama ia manfaatkan passing Bustomi, seolah menjadi suguhan menarik dimana pemain dh akurasi shooting terbaik berhubungan dengan pemain dg passing akurasi terbaik di sabung ini.
Gol kedua Gonzales memngukuhkan dominasi Arema atas Persik kemarin malam, kerjasama apik ia dengan Gustavo Lopez menciptakan pemain Persik tertunduk lesu dan Aremania Aremanita yg di berair alasannya ialah guyuran hujan di sabung kemaren bersorak kegirangan.
Lini Belakang Arema cukup kokoh kemarin, di balik penetrasi Persik yang andalkan kecepatan dan dribble pemain macam Rendy bisa di intercept berulang kali oleh Purwaka Yudi yang nampaknya dimasukan untuk merotasi lini belakang Arema. Tercatat ia menjadi pemain Arema dengan jumlah Intercept tertinggi di sabung kemaren malam dengan 11x. Maennya Purwaka geser posisi Gathuesi di lini full back kanan Arema dan salah satu pemain Asing Arema ini cukup bermain dengan elegan.
Next Arema jumpa Sriwijaya, ini pembuktian untuk keganasan passing yang dilakukan pemain Arema dan jumlah memasukan Goal Arema di 2 sabung sangkar ISL animo ini berlanjut di sabung tandang. ( @Arema_Stat )
