Selasa, 04 Februari 2014

Terkini 588 Passing Arema, Ini Singo Edan!!

Statistik Arema jumpa Persijap
Pertandingan perdana Arema telah usai dan berhasil dilewati dengan sangat superior, menjamu Persijap di Stadion Kanjuruhan dengan disaksikan berpuluh ribu pasang mata Aremania, Singo Edan menggulung Laskar Kalinyamat dengan skor 4-1. Arema bermain dengan deretan 4-2-3-1 dimana kuartet lini belakang di isi Alfarizi, Igbonefo, Gathuesi dan Benny Wahyudi. Lini tengah di galang duet Gustavo dan Bustomi. 3 pemain dibelakang El Loco Gonzales di perankan Dendi, Beto dan Samsul Arif.

Permainan Arema sungguh sangat ofensif di sepanjang pertandingan. Gelombang serangan bagaikan ombak besar menggempur pertahanan Persijap. Arema mendominasi dengan bagan umpan-umpan pendek yang mengalir dengan baik disepanjang pertandingan. Hasilnya 558 percobaan passing dengan tingkat akurasi 86% berhasil dibukukan Arema dimana akurasi passing terbaik di bukukan Ahmad Bustomi dengan 61/68 (90%)  dan total 18 shoot dilepaskan pemain arema dengan 8 shoot on goal yang 4 diantaranya membuahkan Goal bagi tim Singo Edan.

Pencapaian 558 passing menimbulkan rataan passing Arema diatas perolehan rataan passing Arema disaat preseason di angka 300-400 passing per pertandingan. Melihat perolehan statistik tersebut, memperlihatkan bahwa betapa dinamisnya ajaran bola yang diciptakan para pemain arema dan agresifnya lini depan Arema alasannya 67% dari total peluang tembakan dihasilkan oleh trisula striker Arema.

Shoot Arema di babak pertama
Mengambil inisiatif menyerang lebih dulu sangat tepat alasannya di menit ke 3, sontekan El Loco yang diawali dengan wallpass dari Beto berhasil merobek gawang Persijap. Menit 33 Alfarizi membongkar pertahanan Persijap disisi kanan dengan melaksanakan wallpass kepada El loco, lalu sedikit mendribel bola untuk menarik pertahanan persijap mengikuti dirinya, Samsul Arif yang tidak terkawal ketat didepan gawang menerima assist dari pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini, mendapatkan umpan Alfarizi lalu memutar tubuh dan eksklusif menendang dengan keras terciptalah Goal ke 2 bagi Arema. Sebuah pembuktian yang sangat baik di pertandingan pembuka mengingat performa pramusim Samsul Arif tidak sementereng seniornya, Gonzales. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Arema.


Bagaimana padunya stiker Arema ini alasannya mereka memainkan role support yang saling melengkapi Beto dengan atribut skill yang mumpuni di technique, dribble, first touch, creativity, dengan baik mengemban kiprah sebagai deep-lying forward yang senantiasa bergerak aktif turun mencari bola lalu mendistribusikannya lagi ke depan atau bahkan melaksanakan aksi dribble melewati pemain lawan dan diakhiri dengan shoot eksklusif ke arah gawang, sayang beberapa kali tembakannya tidak menemui sasaran. Beto mencatatkan 6 kali percobaan shoot dan hanya 2 yang memenuhi sasaran, salah satunya berbuah Goal ke tiga Arema.

Berawal dari serangan balik cepat yang diawali oleh Samsul, Beto berlari ke sisi kiri pertahanan persijap mendapatkan umpan terobosan Samsul yang membelah pertahanan tim Laskar Kalinyamat, Beto lalu berlari meninggalkan pemain bertahan Persijap yang lalu di hadang kiper lawan dengan meninggalkan pos kipernya. Seolah ingin mempertegas keistimewaan skillnya, bola di chip melewati kepala kiper dan karenanya pemain asal Brasil ini sukses mencetak Goal atas nama dirinya sesudah di babak pertama hanya bisa mengirim assist.

Gol pamungkas Arema yaitu panggung pentahbisan Gustavo Lopez sebagai salah seorang gelandang yang berteknik tinggi dalam menGoalah sikulit bundar, pada diagram ke 4 menggambarkan betapa ketatnya penjagaan yang sedang dilakukan para pemain Persijap terhadap ketiga striker Arema, bahkan Bustomi pun juga dalam keadaan terjaga, fantasista asal Argentina ini mengambarkan kualitasnya dengan mengecoh satu orang yang menjaganya, lalu memindahkan bola kedepan kaki kirinya dan dengan cepatnya bola ditendang lurus kepojok kiri atas gawang dan robeklah untuk ke 4 kalinya gawang persijap. Resmi sudah pemain bernomor punggung delapan ini berperan sebagai fantasista tim kesayangan kita Arema. 

Namun sayang sekali cemerlangnya lini serang Arema tidak diimbangi dengan kesigapan lini pertahanan. Goal jawaban yang diciptakan Persijap hasil dari memanfaatkan bola tangkapan yang tidak tepat oleh Kurnia Meiga yang lalu secepatnya diserobot cowok berjulukan Ahmad Dani yang tidak menerima kawalan yang cukup dari lini pertahanan Arema. sedikit meremehkan pemain lawan ketika sudah unggul yaitu satu yang sangat diasayangkan dari pertandingan kemarin. Taktik zona marking dan mengandalkan serangan balik yang diterapkan tim Laskar Kalinyamat belum bisa membendung dinamisnya permainan yang dibangun Singo Edan.

Arema lakoni match kedua ISL menjamu Persik Kediri, biar passing dan pressing yang di tunjukan pemain Arema ketika jumpa Persijap kemaren di tingkatkan dan pertahanan Arema pantang anggap remeh lawan. (@Arema_Stat)