Rabu, 12 Februari 2014

Terkini Thiery Gathuesi Cocok Bermain Di Posisi Mana?

Statistik Gathuesi di aneka macam posisi

Tak banyak pemain yang fasih bermain di semua posisi lini belakang, kita mengenal Paolo Maldini yang fasih bermain sebagai bek kiri serta bek tengah , serta Branislav Ivanovic yang bisa bermain di bek kanan dan bek tengah. Sepakbola modern menuntut pemain kompeten bermain di lebih dari satu posisi, selain efektivitas dalam pengeluaran mempunyai pemain ibarat ini yaitu sebuah nilai tambah bagi tim untuk fleksibilitas strategi.
Sempat diisukan hengkang mengikuti mentornya Rahmad Darmawan, Thierry Gathuessi risikonya bertahan di Arema. Tampil 29 kali demam isu kemudian Thierry bisa disebut sebagai salah satu pemain kunci ketika Arema finish di peringkat kedua. 
Di awal demam isu Thierry dipasang sebagai bek kiri, di luar posisi naturalnya ketika dua demam isu membela Sriwijaya sebagai bek tengah. Tanpa banyak protes ia bisa menjadi bek kiri yang tangguh bagi Arema. Meski tidak seagresif Alfarizi dalam menyerang, keseimbangan yang ia tampilkan menciptakan RD lebih menentukan Thierry untuk mengawal sisi kiri Arema menyingkirkan Beni Wahyudi dan Alfarizi yang bahkan harus dipinjamkan ke Persija demam isu lalu. 
Di tiga langgar awal demam isu ini Thierry kembali mununjukkan ia yaitu versatile player yang penting untuk Arema. Di langgar pertama duetnya bersama Victor Igbonefo bisa membawa Arema mengatasi Persijap. Ditunjang postur tinggi besar menciptakan ia bisa memenangkan 3 duel udara. Di langgar kedua melawan Persik Thierry tampil mengawal sisi kanan pertahanan Arema, dan bisa membuka Goal lewat sketsa sepak pojok ibarat yang ia lakukan demam isu kemudian ketika melawan Persela. Catatan 4 tackle suksesnya di langgar ini menciptakan Arema bisa mencetak clean-sheet. Bertandang ke Palembang posisi bek kiri yang diakoninya bisa diemban dengan baik, mencatat 6 kemenangan dalam duel udara serta 3 clearance memberi bantuan untuk perawannya gawang Kurnia Meiga malam itu. Keunggulan postur membuatnya memenangi 9 duel udara dengan prosentase memenangkan duel sebesar 75% dari 3 pertandingan, jumlah yang hanya bisa disaingi oleh Victor Igbonefo, 9 aerial duels won dengan prosentase 90%. 
Rangkuman 4 tackle dan 1 intercept mungkin bukan angka yang istimewa untuk seorang pemain bertahan. Patut digarisbawahi yaitu 270 menit yang dilakoninya demam isu ini dengan 3 posisi yang berbeda menciptakan Arema mempunyai 3 pemain sekaligus dalam diri Thierry.
Yang sedikit menjadi catatan permainan Thiery terlepas dari catatan statistik yang kami peroleh yaitu ketika ia berdampingan dengan Igbonefo di lini pertahanan maka disana bakal terdapat dua sosok pemain belakang yang mempunyai huruf yang sama yaitu suka naik ke depan, berbeda kalau ada Purwaka di lini belakang maka Arema bakal mendapati dua pemain dengan huruf yang berbeda. 
Mungkin tim instruktur Arema masih kebingungan menentukan pada posisi apa Thierry sebaiknya dimainkan. Akan tetapi, kemampuannya yang lengkap membuatnya menjadi pemain penting untuk mengarungi padanya kegiatan ISL 2014 dan AFC Cup 2014. (@Arema_Stat)