Selasa, 31 Desember 2013

Terkini Analisa Dan Statistik Arema V Pdrm

Data Statistik Arema v PDRM/ Trofeo Persija


Tuntaskan tahun 2013 dengan Juara Trofeo Persija di Jakarta ialah kado terindah untuk Aremania/ nita di tamat tahun ini. Ini ialah rentetan gelar ketiga beruntun sesudah sebelumnya Arema di tahun ini sukses raih Piala Menpora dan Piala Gubernur Jatim.
Di tabrak terakhir Arema di ajang Trofeo Persija harus menghadapi perlawanan dari PDRM (Malaysia), coach Suharno masih tetap turunkan deretan yang serius walo tim cukup di akui sangat menderita kelelahan fisik. Kiper dipercayakan Kurnia Meiga dg di bentengi oleh kuartet Gathuesi, Igbonefo, Purwaka dan Benny Wahyudi. Seangkan di lini tengah di tempati Juan Revi sebagai DMF, Sukadana sebagai CMF dan Gustavo Lopez berperan di AMF. Lini depan dipercayakan Beto, Samsul “Del Piero” Arif dan Cristian “El Loco” Gonzales.
Langsung menekan di babak pertama buat pasukan PDRM harus bertahan penuh, kedisiplinan pemain belakang PDRM cukup sulit di tembus. Gustavo Lopez yang di beberapa pertandingan pre season membuktikan kapasitasnya sebagai King of Passing dan King of Assist kembali tampil cemerlang di tabrak ini. Beberapa kali umpan chip maupun umpan terobosannya bisa memanjakan striker Arema walo belum mengenai sasaran. Baru di pertengahan babak pertama, sodoran long pass Gustavo menuju kotak pinalti PDRM bisa di konversikan Beto menjadi Goal pembuka. Gol ini seakan menjadi kado terindah buat pemain bernomor punggung 9 ini yang berulang tahun keesokan harinya (hari ini).
Terus menekan dan kesababaran pemain Arema untuk membuat Goal komplemen berbuah bagus lagi sesudah Samsul Arif bisa meliak liuk di kotak pinalti sebelum menceploskan bola dari kaki kirinya. Skor pun berubah 2-0 untuk Arema hingga peluit panjang babak pertama perbunyi.
Memasuki babak kedua, Arema lakukan pergantian untuk memberi waktu istirahat untuk beberapa pemain yang sudah berjuang di babak pertama. Irsyad Maulana yang menjadi pemain pengganti Samsul Arif memperlebar kemenangan Arema atas PDRM menjadi 3-0 sesudah mendapatkan sodoran pelan dari Gustavo Lopez di dalam kotak pinalti.
Skor ini buat Arema memiliki agregat 8Goal sesudah lawan PDRM dan Persija yang punya agregat 1Goal hanya menang dg skor 4-1 atas Thai Army. Hasil yang menimbulkan Arema juara Trofeo Persija dg keunggulan jumlah Goal. Gelar ketiga di ekspresi dominan ini. Sebuah gelar yang bermakna untuk meningkatkan doktrin diri pemain, kekompakan tim dan ketahanan fisik sebab capaian sebenarnya ialah di tahun depan untuk ISL dan AFC Cup.

Catatan :
Permainan Arema semakin hari semakin kompak, lini belakang kokoh, lini tengah kreatif dan lini depan mematikan. Semoga dengan rentetan pre season ini makin membuat Arema lebih baik bukan antiklimaks ketika kompetisi sebenarnya di mulai baik di ISL maupun AFC Cup. Coach Suharno harus bisa membuat kegiatan latihan yang bisa membuat atmosfer dalam tim nyaman.


Man of the match :
Gustavo Lopez bisa menjadi penyuplai bola matang ke striker Arema dan ia ialah pemain dengan jumlah passing terbanyak 79/87 (91%) plus 2 assist. (BG/BS)

Gustavo Lopez