Minggu, 15 Desember 2013

Terkini Apa Tugas Gustavo Fabian Lopez Nanti?

Gustavo Lopez kembali satu tim dengan Sukadana (Foto by Tribunnews)
Gustavo Fabian Lopez, pemain yang dua ekspresi dominan terakhir bermain di Persela Lamongan dengan mencetak 11 Goal dari 44 penampilan untuk Persela hasilnya ekspresi dominan ini berlabuh di Arema. Memiliki reputasi sebagai seorang pengatur tempo jempolan Gustavo dibutuhkan bisa menjadi kreator utama serangan Arema. Dengan kualitas yang diperlihatkan dua tahun terakhir tentu layak
Seperti kita lihat ekspresi dominan kemudian Arema tertolong dengan formasi pemain bintangnya, tetapi apabila dilihat secara permainan tim tidak adanya seorang pengatur tempo yang bervisi jempolan sangat besar lengan berkuasa terhadap variasi serangan arema. Musim kemudian tentu kita dekat dengan bola panjang dari lini tengah ke sayap kemudian bermain individual sembari merangsek ke dalam kotak penalti tanpa ada sketsa dan variasi serangan yang terang dengan adanya Gustavo Lopez ditambah gelandang kreatif lain menyerupai Ahmad Bustomi kita boleh berharap para striker Arema akan menerima servis dengan kualitas nomor satu dari para gelandang jempolan ini. Kesulitan Arema ekspresi dominan kemudian selain minim variasi serangan, Arema lemah dalam tendangan bebas dan tendangan sudut, satu Goal melalui tendangan sudut ekspresi dominan kemudian diciptakan Thierry Gatthuesi menanduk bola kiriman sukadana serta tendangan bebas Hasyim Kipuw ketika menjebol gawang Persepam. Dengan adanya Gustavo serta Ahmad Bustomi tentu kita boleh berharap banyak Goal tercipta dari kreasi setn piece ini.
Selain faktor visi bermain dan keahliannya dalam bola mati bergabungnya Gustavo di Arema membuatnya bereuni kembali dengan mitra karibnya I Gede Sukadana serta niscaya Gustavo sudah tahu bola bola kesukaan striker anyar Arema yang juga didatangkan dari Persela Samsul Arif. Kemudahan dalam hal pembiasaan ini akan menjadi salah satu faktor yang memilih performa Gustavo ekspresi dominan depan. Tentu beberapa faktor diatas tidak menjamin posisi Gustavo sebagai pemain inti, reputasi yang dimilikinmya haruslah dibuktikan dengan kerja keras dan permainan yang menawan di setiap pertandingan sehingga beliau bisa menjawab ekspektasi kita semua tentu bisa membawa Arema mengaum tidak hanya di kancah lokal tapi juga di pentas Asia.

Gustavo Lopez dikenalkan di Kantor Arema (Foto by Abi Yazid)
kalau Aremania menaruh impian tinggi pada pemain yang ekspresi dominan kemudian mengenakan nomor punggung 8 ini. Di persela ISL tahun 2011 boleh jadi ialah masa gemilang di karir Gustavo, berposisi di tengah Gustavo bisa membawa persela menciptakan kejutan
dengan finish di peringkat ketiga. Di bawah polesan tangan cuek Miroslav Janu Gustavo dan I Gede Sukadana menjadi pilar penting lini tengah Persela, mobilitas tinggi Sukadana serta kepiawaiannya dalam bertahan menciptakan Gustavo Lopez leluasa mengatur permainan dan mengirim assist assist ke kompatriot Argentina di lini depan Mario Costas yang berhasil mencetak 18 Goal. Selain piawai mengatur tempo Gustavo juga dikenal sebagai seorang yang andal dalam mengambil bola bola mati. (RAW)